Gempabumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban
Temukangagasan umum pada masing-masing paragraf teks eksplanasi berjudul "Gempa Bumi"! Iklan Jawaban terverifikasi ahli varlord Berikut ini gagasan pokok dari masing-masing paragraf yang ada pada teks terlampir dengan judul 'Gempa Bumi': Gempa bumi adalah getaran yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi.
MenentukanGagasan Umum Teks Eksplanasi Untuk meringkas teks eksplanasi kita perlu mengawalinya dengan memahami gagasan pokok ide pokok dari paragraf-paragrafnya. Mar 18 2020 Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA terdapat materi tentang teks eksplanasi. 3 Definisi gempa bumi. 2 Gelombang tsunami ini merambat dengan kecepatan yang tak.
Ciriciri Teks Eksplanasi - Berbicara tentang teks, ada banyak jenis teks yang ada selama ini. Struktur Teks Eksplanasi; 2. Pernyataan Umum; 3. Menjelaskan Urutan Sebab dan Akibat; 4. Interpretasi; Ciri-ciri Teks Eksplanasi; 1. Strukturnya Jelas ; 4. Tidak Meyakinkan atau Tidak Bersifat Persuasif; Contoh Teks Eksplanasi Tentang Gempa
Dį»ch VỄ Hį» Trợ Vay Tiį»n Nhanh 1s. Teks eksplanasi merupakan salah satu teks karangan dengan isinya yang menjelaskan mengenai sebuah topik yang berhubungan dengan fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial dalam kehidupan sehari-hari. Teks eksplanasi memiliki tujuan untuk memberikan gambaran dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca agar paham mengenai fenomena yang terjadi. Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi beserta Struktur Lengkap Sebelum ke contoh teks eksplanasi bertema gempa bumi, alangkah baiknya sobat perlu mengetahui apa saja struktur teka eksplanasi. Cermati ulasan berikut ini ! Struktur teks eksplanasi 1. Identifikasi fenomena phenomenon identification Pada bagian ini akan dipaparkan identifikasi sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya. 2. Penggambaran rangkaian kejadian explanation sequence Pada bagian ini disebut juga sebagai deretan penjelasan karena berisi rincian proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau mengapa. Rincian yang berpola atas pertanyaan "bagaimana" akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan urutan waktu. Rincian dengan pola pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara sebab-akibat kausalitas. Dengan demikian, fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat. 3. Ulasan review Pada bagian ulasan atau review berisi penilaian atau komentar tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya. Untuk lebih memahami tentang teks eksplanasi, cermati contoh teks eksplanasi tentang gempa bumi beserta strukturnya, di bawah ini ! Contoh Teks Eksplanasi Tentang Gempa Bumi beserta Strukturnya Terbaru Gempa bumi 1. Identifikasi fenomena Gempa bumi merupakan goncangan atau getaran yang disebabkan oleh pergerakan lapisan bumi dari bawah atau dasar permukaan bumi. Fenomena alam ini sering terjadi di sebuah wilayah yang dekat dengan lautan luas maupun gunung api yang aktif. 2. Deretan penjelasan Isi Gempa bumi dapat terjadi karena lapisan gunung berapi dan pergeseran lempeng bumi. Getaran yang dihasilkan sangat kuat dan merambat ke segala arah. Sehingga dapat menghancurkan gedung-gudung dan menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, akibat yang dihasilkan dari bencana gempa bumi sangat luar biasa. Gempa bumi berdasarkan penyebabnya dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh lapisan bumi yang mengalami pergerakan. Dalam "Teori Plate Tectonics" dijelaskan bahwa bumi memiliki beberapa lapisan batuan. Sebagian lapisan dari kerak bumi akan hanyut dan mengapung, seperti layaknya salju. Kemudian lapisan ini akan bergerak secara perlahan sehingga menyebabkan lapisan ini terpecah-pecah dan akhirnya saling bertabrakan satu sama lain. Nah, itulah sebabnya gempa tektonik ini terjadi. Sementara itu, gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang dahsyat. Gempa vulkanik hanya terjadi di suatu wilayah yang memiliki gunung berapi yang masih aktif. Sehingga gempa vulkanik jarang terjadi dibandingkan gempa tektonik. 3. Ulasan Fenomena alam berupa gempa bumi dapat terjadi kapan saja. Namun, gempa bumi lebih cenderung terjadi di tempat yang banyak terdapat gunung berapi. Sehingga disebut dengan tempat "lingkaran api". Meskipun demikian kita harus tetap waspada dan hati-hati. Itulah contoh teks eksplanasi gempa bumi beserta strukturnya Semoga ulasan contoh teks eksplanasi di atas dapat menjadi referensi sobat dalam mempelajari materi teks eksplanasi. Sekian dan terima kasih.
Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi ā Teks eksplanasi adalah teks yang berisi soal penjelasan mengenai terjadinya sebuah peristiwa. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat tentang pengertian, contoh teks eksplanasi gempa bumi beserta strukturnya. Pengertian Eksplanasi Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi penjelasan mengenai sebuah peristiwa atau fenomena yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, atau budaya. Eksplanasi merupakan kata serapan dari bahasa inggris āexplanationā yang berarti penjelasan atau keterangan. Teks eksplanasi bertujuan untuk memaparkan suatu peristiwa dan menjelaskan sebab-akibatnya sehingga pembaca bisa memahami runtutan fenomena atau peristiwa tertentu. Teks eksplanasi harus memenuhi struktur yang meliputi pernyataan umum pembukaan dan deretan penjelasan isi. Namun terkadang ada penulis yang menambahkan bagian interpretasi atau penutup sebagai opini dari si penulis. Bagian penutup ini tidak harus ada dalam sebuah teks eksplanasi. Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi Contoh 1 Gempa bumi sendiri bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya. Yang pertama adalah gempa tektonik. Gempa ini sendiri diakibatkan karena adanya pergerakan lempeng bumi. Bumi sendiri memiliki beberapa lempeng batuan dan pergerakan antar lempengan yang saling bertubrukan tersebut bisa menimbulkan gempa. Jenis gempa yang kedua adalah gempa vulkanik. Gempa ini sendiri terjadi dikarenakan adanya aktivitas magma di dalam perut gunung. Saat gunung berapi akan mulai meletus, tentunya akan ada peningkatan aktivitas magma yang bisa menimbulkan getaran. Getaran yang besar ini bisa menimbulkan gempa. Gempa tentunya tidak bisa terprediksi datangnya, terlebih untuk Indonesia yang berada di wilayah Ring of Fire yang membuat potensi gempa lebih besar. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan diri, dari segi infrastruktur, teknologi, dan pengetahuan, yang bisa meminimalisir kerugian. Contoh 2 Gempa bumi adalah fenomena alam terjadinya goncangan akibat bergeraknya lapisan batuan yang berada di dasar permukaan bumi. Secara umum gempa bumi seringkali terjadi di wilayah sekitar pegunungan berapi. Gunung berapi tak hanya berada di daratan saja, ada pula gunung berapi yang berada di dasar lautan. Tentu saja gunung berapi di dasar laut tersebut masih aktif dan berpotensi menimbulkan gempa dan tsunami. Fenomena gempa umumnya terjadi akibat bergesernya lapisan batuan di dasar permukaan bumi dan juga akibat meletusnya gunung berapi. Fenomena alam ini dapat terjadi dengan sangat cepat dengan kekuatan yang memiliki daya hancur yang cukup tinggi. Kerugian yang diakibatkan oleh gempa bumi tak hanya sebatas kerugian materi saja, akan tetapi juga bisa sampai memakan korban jiwa. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkna sebab terjadinya, diantaranya ialah gempa vulkanik dan tektonik. Gempa tektonik adalah gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan lempengan kerak bumi. Teori ātektonik plateā menyatakan bahwa bumi tesusun atas beberapa lapisan batuan di dasarnya. Pergerakan tiap-tiap lapisan di dasar bumi mengakibatkan terjadinya saling tabrakan antara lapisan-lapisan tersebut. Lempengan lapisan bumi yang saling bertabrakan dan bergesekan inilah yang mengakibatkan gucangan. Guncangan yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan bumi ini disebut dengan gempa tektonik. Sedangkan gempa bumi vulkanik adalah gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi yang masih aktif. Letusan gunung berapi ini menyebabkan guncangan yang amat dahsyat sehingga mengakibatkan terjadinya gempa. Gempa jenis ini intensitasnya lebih jarang terjadi dibandingakan dengan gempa tektonik. Gempa bumi memiliki kecenderungan untuk terjadi hanya pada teritorial tertentu saja. misalnya pada wilayah batas plat pasifik dan negara-negara tertentu. Fenomena alam ini adalah bencana yang dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal waktu dan musim. Gempa tak dapat dihindari dan tidak pula dapat diantisipasi. Kewaspadaan dan kesiagaan tetap perlu dikedepankan agar setidaknya dapat mengurangi jumlah korban jiwa dalam peristiwa alam ini. Contoh 3 Menengarai Proses Terjadinya Gempa Bumi Gempa bumi adalah salah satu dari jenis bencana alam yang selalu terjadi di bumi semenjak bumi ini diciptakan. Gempa bumi dapat terjadi kapanpun dan di belahan bumi manapun. Secara teknis seluruh permukaan bumi berpotensi terjadi gempa bumi. Hanya saja terdapat beberapa titik di permukaan bumi yang memiliki intensitas gempa yang jauh lebih besar dibandingkan lainnya. Misalnya saja di negara Indonesia dan Jepang. Indonesia merupakan negara yang dilalui pengunungan sirkum dan menditerania. Begitu pula dengan negara Jepang yang terdapat banyak pegunungan di dalamnya. Kedua sebab tersebut telah menjadi dasar mengapa negara ini seringkali terjadi gempa. Proses terjadinya gempa bumi terbagi ke dalam dua kelompok teori berdasarkan peryataan dari para ahli. Teori tersebut adalah pergeseran sesar dan kekenyalan elastis. Para ahli menyatakan bahwa gempa lebih banyak terjadi karena bergesernya lempengan sesar yang terjadi secara mendadak yang dikenal dengan sebutan sudden slip. Lebih dalam lagi mereka berpendapat tentang penyebab utama terjadinya bencana gempa bumi. Proses mulanya diawali oleh adanya sebuah gaya pergerakan yang berada pada titik interior bumi yang disebut dengan gaya konveksi mantel. Gaya ini melakukan tekanan terhadap bagian kerak bumi yang disebut sebagai outer layer. Kerak ini sangatlah rapuh, sehingga tidak sanggup menahan gaya konveksi mantel yang berakibat pada bergesernya sesar. Pergeseran inilah yang selanjutnya dirasakan oleh manusia sebagai guncangan. Proses terjadinya gempa ini tergolong ke dalam jenis gempa tektonik. Para ahli juga menambahkan bahwa dari keseluruhan total gempa yang terjadi di seluruh permukaan bumi, gempa jenis tektonik adalah yang paling sering terjadi. Sedangkan gempa vulkanik hanya mencapai persentasi 7 % dari keseluruhan gempa yang terjadi. Prosesi terjadinya gempa vulkanik diawali dengan adanya pergerakan material yang berada pada saluran fluida. Gerakan semacam ini hanya dapat dirasakan beberapa saat sebelum gunung meletus. Jenis gempa bumi berikutnya adalah gempa tumbukan. Gempa ini terjadi akibat benda angkasa yang jatuh ke permukaan bumi. Benda asing dari luar angkasa yang jatuh ini memiliki kecepatan serta kekuatan yang luar biasa sehingga mampu menimbulkan guncangan. Adapula gempa buatan yang difungsikan untuk kepentingan tertentu. Gempa ini ditimbulkan akibat ledakan dinamit yang membuat wilayah tertentu menjadi berguncang sehingga terjadilah gempa buatan. Nah, itulah pengertian beserta contoh teks eksplanasi gempa bumi. Gempa bumi di Indonesia di palu, aceh yang disusul dengan tsunami. Warning Parameter 2 to __search_by_title_only expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/ on line 308 Check Also Huruf Kapital Apakah yang dimaksud dengan huruf kapital? Huruf kapital ialah huruf yang memiliki ukuran dan berupa ā¦
Ada beberapa pendapat tentang terjadinya gempa bumi. Ada yang mengatakan bahwa gempa bumi terjadi karena ada gelombang besar mencapai permukaan bumi sehingga getarannya bisa merusak bangunan. Ada pula yang berpendapat bahwa gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung. Gempa bumi dibedakan menjadi gempa tektonik dan gempa vulkanik. Kedua gempa tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada sarana umum dan rumah penduduk. Indonesia merupakan negara yang sering dilanda gempa bumi. Gempa yang diakibatkan oleh aktifitas pergerakan lempeng disebut gempa tektonik. Gempa ini terjadi pada daerah batas-batas pertemuan antar lempeng. Tipe gempa tektonik merupakan gempa paling merusak dan mengundang serta memicu adanya letusan gunung api jika pusat gempa di daratan serta tsunami jika pusat gempa berada di lautan. Gempa vulkanik terjadi akibat meningkatnya aktivitas gunung berapi, yang disebabkan oleh naiknya magma dari bawah gunung tersebut ke permukaan. Cairan magma ini mendesak batuan-batuan di atasnya, sehingga menyebabkan goncangan dan apabila tekanannya cukup besar berpotensi menimbulkan letusan. Teks 1 Struktur TeksParagraf Pernyataan UmumGempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas. Deretan penjelasanGempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori ātektonik Plateā menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti halnya salju. Lapisan ini begerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik. InterpretasiGempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan Lingkaran Api karena banyaknya gunung berapi. Teks 2 Struktur TeksParagraf Pernyataan UmumGempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi. Energi penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi tersebut dipancarkan ke segala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi. Deretan penjelasanPermukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang disebut mantel. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi. InterpretasiWilayah Indonesia memang rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tanah longsor karena indonesia terletak di daerah interaksi tiga lempeng tektonik.
Berikut ini gagasan pokok dari masing-masing paragraf yang ada pada teks terlampir dengan judul Gempa BumiāGempa bumi adalah getaran yang terjadi karena pergerakan lapisan batu penyebabnya, gempa bumi dibagi dua yakni gempa vulkanik dan bumi terjadi cepat dan dampaknya hebat.Ā» PembahasanBacaan yang terlampir pada soal judulnya adalah āGempa Bumiā dengan jumlah paragraf sebanyak 3. Gagasan umum atau gagasan pokok dari bacaan di soal semuanya ada pada awal paragraf sehingga semua paragrafnya berjenis deduktif kalimat utama ada di awal paragraf. Berikut ini bunyi masing-masing kalimat utama tempat ditemukannya gagasan umum pada bacaan Gempa Bumiā di soalParagraf pertama, bunyi kalimat utamanya adalah āGempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari daerah dasar atau bawah permukaan bumiā.Paragraf kedua, bunyi kalimat utamanya adalah āBerdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanikā.Paragraf ketiga, bunyi kalimatnya adalah āGempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebatā.Gagasan umum adalah nama lain dari ide pokok, ide utama, gagasan utam, intisari, inti paragraf dan lain sebagainya. Gagasan umum ini bisa dijumpai di dalam kalimat utama, baik itu yang ada pada awal paragraf atau di akhir paragraf.Ā» Pelajari Lebih LanjutMateri tentang apa yang dimaksud dengan gagasan pokok tentang ciri dari gagasan pokok dalam paragraf tentang menentukan gagasan pokok dalam paragraf ⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠⢠ā¢Ā» Detail JawabanKelas SMPMapel Bahasa IndonesiaBab Menemukan Gagasan UtamaKode -TingkatkanPrestasimu
tentukan gagasan umum teks eksplanasi tersebut gempa bumi